Tobekgodang adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Kelurahan ini dibentuk dari pemecahan dari dua wilayah kelurahan, yaitu Kelurahan Delima dan kelurahan Simpang Baru dalam pemekaran wilayah di Kota Pekanbaru tahun 2016.[1][2]
Kelurahan Tobekgodang merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru dibentuk berdasarkan surat keputusan Walikota Pekanbaru sesuai peraturan daerah (Perda) Nomor 4/2016 yang sudah disahkan DPRD, tanggal 29 April 2016 sumber LD 2016 /no.5. Pemecahan dari dua kelurahan yaitu, Kelurahan Delima dan Kelurahan Simpang Baru, maka dilantiklah Lurah Tobekgodang pada tanggal 7 Januari 2017 dan dimekarkan kembali berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penataan Kecamatan di Kota Pekanbaru.[2]
"BERSIH, TERTIB, TRANSPARANSI, DAN INTEGRITAS."
Secara Geografis, Kelurahan Tobekgodang berada pada koordinat 101° 22’ 45” BT - 101° 23' 09” BT dan 0° 28’ 41'' LU - 0° 29’ 09” LU memiliki luas wilayah kurang lebih 9.51 Km.[2]
Kelurahan Tobekgodang memiliki batas wilayah seperti berikut :[2]
- Sebelah Utara adalah Jalan Melati - Jalan Lobak (Kelurahan Delima)
- Sebelah Selatan adalah Jalan H.R Soebrantas (Kelurahan Sidomulyo Barat)
- Sebelah Timur adalah jalan Soekarno Hatta (Kelurahan Sidomulyo Timur)
- Sebelah Barat adalah jalan SM. AMIN (Kelurahan Simpang Baru)
Keadaan topografi Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Binawidya yaitu datar dengan kelerengan antara 0―8% dan ketinggian lokasi lebih kurang 20Mdpl. Jenis tanahnya adalah brown forest soil. Kondisi tekstur tanahnya berupa lempung dengan tingkat kesuburan sedang.[2]
Kondisi Iklim dan cuaca di Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Binawidya mengikuti iklim Kota Pekanbaru pada umumnya yang beriklim sangat basah, musim hujan terjadi pada bulan januari sampai April dan September sampai Desember. Musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai Agustus.[2]
Mata pencaharian masyarakat di Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Binawidya Riau adalah sebagai petani/pekebun, pedagang, PNS, tukang, guru, bidan, sopir, buruh, dan karyawan swasta. Disamping itu, Kelurahan Tobekgodang menggalakkan program “Meminimalkan sampah dengan cara 4P, yaitu pemilahan–pengolahan–pemanfaatan–pembuangan residu.” pada seluruh warganya. Selain bertujuan untuk mengurangi dampak banjir akibat sampah yang menumpuk di jalan ataupun rumah, kegiatan pengelolaan limbah sampah ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Dimana masyarakat sekitar dapat menghasilkan keuntungan sendiri dari pemanfaatan pengelolaan sampah ini. Dimulai dari pengolahan hingga penguraian sampah tersebut hingga dapat digunakan sebagai pupuk kompos.[2]
Kelayakan usaha perdagangan di Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Binawidya Pekanbaru juga sangat tinggi. Pendirian pusat perbelanjaan menjadi potensi investasi yang baik di kelurahan ini. Pertumbuhan ekonomi yang masih berada di atas rata-rata nasional yang umumnya diterima masyarakat Pekanbaru dan padatnya penduduk yang berdomisili di sekitar kelurahan Tobekgodang ini membuat beberapa masyarakat lingkungan Tobekgodang memilih untuk membuka usaha di lingkungan Kelurahan Tobekgodang.[2]
Dalam Kehidupan bermasyarakat Kelurahan Tobek Godang di Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru yang mempunyai bermacam suku dan budaya, jarang sekali terjadi perbenturan dan pada umumnya mereka hidup rukun dan damai. Perbedaan suku, golongan bahkan juga agama tidak menjadikan mereka sulit untuk bergaul dengan sesama. Sementara budaya-budaya daerah setiap suku terbina melalui kesenian tradisional, seperti tayuban, pencak silat, dan lain sebagainya.[2]
Di Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru juga tersedia sarana dan prasarana sosial sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan masyarakat, diantaranya adalah sarana olahraga, sarana kesenian dan sarana sosial lainnya. Sarana olahraga yang tersedia di antara lain lapangan sepakbola, badminton, voly dan lain-lain. Untuk sarana kesenian terdiri dari bermacam-macam kesenian; sanggar tari, tayuban, pencak silat dan lain sebagainya. Sedangkan untuk sarana sosial di antaranya posyandu, pos kamling, dan lain-lain.[2]
Dalam suatu organisasi, perlu adanya struktur organisasi jelas yang dapat diartikan sebagai suatu kerangka yang menunjukan seluruh kegiatan organisasi, agar setiap yang dicita-citakan organisasi yang telah ditetapkan dalam organisasi dapat dicapai dengan semaksimal mungkin dan memperoleh suatu hasil yang sangat membanggakan serta memuaskan. Struktur organisasi juga merupakan suatu gambaran skematis yang ditunjukan oleh garis-garis menurut kedudukan atau jenjang yang telah ditentukan, sehingga dengan adanya struktur organisasi dapat mencerminkan hubungan-hubungan kerja antar tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing orang atau bagian dalam organisasi.[2]
Dengan demikian, pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik, karena apa yang dikerjakan telah tergambar dalam struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan suatu aturan yang mengatur pembagian tugas pegawai, sehingga pegawai yang terstruktur dalam organisasi dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Disisi lain, dengan adanya struktur organisasi tersebut, seorang pemimpin akan mudah mengetahui dan mengontrol bawahannya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah diamanahkan.[2]
| NAMA | JABATAN |
| H. Yasir Arafat, S.Sos | Lurah |
| Elvita, S.Sos | Sekretaris Lurah |
| Sri Arwita, SE | Kasi Pemerintahan Ketentraman & Ketertiban |
| Fajrisna | Kasi Kesejahteraan Sosial |
| Firman Edi | Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat |
Berikut ini merupakan prestasi yang dicapai oleh Kelurahan Tobekgodang selama 6 tahun terakhir:
- Harapan II Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) Tingkat Kelurahan Se-Kota Pekanbaru Tahun 2017
- Juara II Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) Tingkat Kelurahan Se-Kota Pekanbaru Tahun 2018
- Penetapan Kelurahan Tobekgodang sebagai Keluruhan Sadar Hukum oleh Menteri Hukum dan Asasi Manusia RI
- Juara I Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2018
- Juara II Perlombaan Penilaian Kelurahan Terbaik Se-Kecamatan Tampan Tahun 2018
- Juara III Perlombaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Se-Kecamatan Tampan Tahun 2018
- Piagam Penghargaan Kelurahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kecamatan Tampan Tahun 2018
- Juara I Lomba Rumah Tangga Ber-PHBS Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019 (Kategori Kota)
- Juara II Lomba Kebersihan Tingkat Kecamatan Se-Kota Pekanbaru Tahun 2019
- Kelurahan Tobekgodang ditetapkan sebagai Lokasi Program Kampung Iklim Kategori Utama pada tahun 2020
- Kelurahan Tobekgodang ditetapkan sebagai Kampung Donor oleh Ketua PMI Kota Pekanbaru
- Penghargaan dari Ners Muda Universitas Riau yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Praktik Profesi Keperawatan
